(Baca juga: Terseret Kasus Suap, Wali Kota Mojokerto Ngaku Siap Dijebloskan ke Penjara)
Masud menuturkan, dirinya telah menjawab semua pertanyaan dari penyidik terkait kasus ini. Dia menyebut sudah menjelaskan seluruh hal yang dia ketahui, dengar dan dialaminya.
"Tanya sama pemeriksa (penyidik) saja lah," singkat dia yang langsung masuk ke dalam mobilnya.
KPK menetapkan Masud sebagai tersangka lantaran penyidik telah menemukan bukti baru atas dugaan turut serta Wali Kota Mojokerto dalam kasus korupsi tersebut. Masud diduga bersama dengan Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Mojokerto Wiwiet Febryanto memberikan sejumlah uang kepada anggota DPRD Kota Mojokerto.
(Baca juga: Walkot Mojokerto Perdana Diperiksa KPK sebagai Tersangka Suap Pengalihan Anggaran)