Presiden Jokowi Ingin Kemitraan ASEAN-India Ciptakan Stabilitas Kawasan Indo-Pasifik

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Kamis 25 Januari 2018 21:22 WIB
Presiden RI Joko Widodo berjalan bersama PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Malaysia Najib Razak, PM India Narendra Modi, dan Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam (Foto: Kris/Biro Pers Setpres)
Share :

NEW DELHI – Presiden Indonesia, Joko Widodo, menginginkan agar ekosistem yang damai stabil, dan sejahtera, dapat terbentuk di lingkar Samudera Hindia dan Samudera Pasifik di arsitektur kawasan Indo-Pasifik. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara ketika berbicara pada KTT Peringatan ASEAN - India sesi Retreat Perdana Menteri India dengan Kepala Negara/Kepala Pemerintahan ASEAN di Rasthrapati Bhawan.

“Saya percaya melalui ASEAN-lead mechanism dan melalui kemitraan ASEAN-India kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil dan sejahtera dapat tercapai,” ucap Presiden Jokowi, sebagaimana keterangan pers yang diterima Okezone, Kamis (25/1/2018).

Lebih lanjut Presiden mengatakan konsep Indo-Pasifik secara alami dapat dikembangkan berdasarkan Treaty of Amity and Cooperation of ASEAN dimana semua negara kunci telah menjadi para pihak dari treaty (perjanjian) tersebut.

“Pengembangan konsep Indo-Pasifik, juga harus dilakukan secara terbuka, transparan, inklusif didasarkan pada habit of dialogue; dilandasi keinginan untuk bekerja sama serta menjunjung tinggi hukum internasional,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Dengan konsep seperti ini, lanjut Presiden, maka akan dapat dihindari rivalitas yang tidak sehat yang dapat menimbulkan “power projection”.

Pengembangan konsep Indo-Pasifik akan baik jika dilakukan melalui pendekatan building blocks antara lain melalui penguatan kerja sama bilateral dan pluri-lateral seperti ASEAN-India, penguatan mekanisme kawasan seperti IORA di Samudra Hindia, dan ASEAN-lead Mechanisms khususnya East Asia Summit (EAS) Samudra Pasifik; Pengkaitan dan pengintegrasian mekanisme kerja sama Samudra Hindia dan Pasifik.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya