(Baca Juga: Dedi Mulyadi Penuhi Amanat Bertemu Pasangan Lansia di Karawang)
Pentingnya sawah juga diamini oleh salah satu buruh tani di wilayah itu, Mak Anih (52). Ia mengungkapkan bahwa bertani menjadi mata pencaharian utama ia dan warga lainnya di daerah tersebut. Mak Anih pun mengaku merasa terancam dengan hadirnya kawasan industri yang “mengintai” keberadaan sawah mereka.
"Di sini masih sistem bagi hasil. Lima banding satu. Jadi tidak usah beli beras kalau persediaan masih ada. Kalau sudah habis ya terpaksa menunggu beras Bulog. Cuma ya itu, lahan sawahnya makin berkurang sekarang," pungkasnya.
(Fiddy Anggriawan )