Sementara itu, Saba Awan mendapat pengalaman yang berbeda. Pegawai Negeri di Departemen Layanan Sosial itu senang bisa bersua dengan begitu banyak mahasiswi Muslim yang punya kontribusi terhadap negara.
"Banyak hal menarik yang saya pelajari di Indonesia. Salah satunya adalah jika suami istri hanya bisa memberangkatkan satu orang untuk ibadah haji, maka perempuan yang berangkat. Itu mengagumkan," kata Saba Awan.
Atase Pers Kedutaan Besar Australia, Ian Gerard menuturkan, program tersebut sudah berlangsung selama enam kali. Jika Australia mengirim lima orang, maka sebaliknya 10 orang delegasi muda Muslim Indonesia akan berkunjung ke Negeri Kanguru sebagai bagian dari program tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)