Teluk Balikpapan Tercemar Minyak, Lumba-Lumba Ditemukan Mati Mengenaskan

BALIKPAPAN - Pencemaran laut akibat tumpahan minyak yang tidak diketahui penyebab dan pelakunya telah membawa kerusakan ekosistem laut termasuk kematian seekor hewan mamalia laut.

Warga Balikpapan kelurahan Klandasan Ulu Kecamatan Balikpapan Kota menemukan mamalia yang mirip dengan lumba-lumba mati mengenaskan.

Kematian hewan mamalia dilindungi diketahui di belakang kantor Kecamatan Balikpapan Kota yang berada di pinggir laut pesisir Balikpapan Jalan Jenderal Sudirman. Hewan dilindungi sepanjang 1 meter itu diduga tewas akibat pencemaran minyak di Teluk Balikpapan.

Kondisinya mengenaskan yakni bola matanya hampir lepas, darah segar kelihatan keluar dari bagian atas kepalanya, dan ususnya keluar dari tubuhnya. Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah kota atau Dinas Lingkungan Hidup, BKSDA Kaltim.

(Baca Juga: Kebakaran di Teluk Balikpapan, 2 Korban Hilang Ditemukan Tewas)

Saat ini, bangkai ikan masih tergeletak dipinggir pantai. Kejadian ini diabadikan warga dan tersebar di media sosial. Husein dari Forum Peduli Teluk Balikpapan mengatakan pihaknya mengetahui kejadian ini pada malam hari. Langkah yang dilakukan koordinasi Yayasan Biota mamalia laut dan meminta BKSDA untuk melakukan pengkajian dan termasuk hewan dilindungi.

"Malam ini kita melihat ada mamalia terdampar belum memastikan jenis pesut atau lumba jika dilihat secara fisik lumba tanpa sirip belakang," ujarnya.