JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) setuju Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) dihidupkan lagi untuk memberantas terorisme. Koopssusgab merupakan tim gabungan pasukan elite khusus TNI dari matra darat, laut dan udara yang kemampuan antiterornya diakui dunia.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa Koopssusgab nantinya berada di bawah kendali Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. “Tugasnya seperti apa, akan dikomunikasikan antara Kapolri dengan Panglima TNI,” katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 16 Mei 2018.
Moeldoko merupakan orang yang membentuk Koopssusgab saat dirinya masih menjabat Panglima TNI. Koopssusgab pertama kali diresmikan pada 9 Juni 2015. Koopssusgab sempat dibekukan dan kini mau dihidupkan lagi menyusul maraknya aksi teror.
Meski ditentang sebagian kalangan, pemerintah menyatakan setuju TNI dilibatkan dalam memberantas terorisme sebagaimana tertuang Revisi Undang-Undang (RUU) Terorisme. TNI sendiri memiliki unit-unit khusus antiteror disetiap matranya.
(foto Antara)
Sebelumnya mantan Kepala Badan Intelijen Strategis Laksamana Muda (Purn) Soleman B Ponto mengatakan, pemberantasan terorisme merupakan salah satu tugas pokok TNI, karena terorisme bisa mengancam kedaulatan negara.