"Dan saat itu penumpang asal Inggris itu menjawab kalau bawaannya adalah perangkat kamera," kata Kombes Jules menirukan kronologinya.
Namun begitu penumpang lainnya berinisial MR alias R berkebangsaan Inggris yang duduk di belakang bule Portugal itu langaung menyebut kalau isi bawaan sobat bulenya itu adalah bom.
"Pernyataan itu juga didengar oleh petugas darat yang masih memeriksa kondisi penumpang di kabin. Petugas itu bernama Arifin Karno," katanya.
Mendengar pernyataan bom itu, pimpinan penerbangan Wings Air saat itu lalu memerintahkan semua penumpang turun dari pesawat dan dilakukan pemeriksaan ulang.