Tapi, saung-saung berbahan dominan bambu itu kini tidak bisa lagi dinikmati para pemiliknya. Sebab, semua saung sudah dibongkar petugas dan akan dimusnahkan.
Sebagai gantinya, akan dibangun tempat kunjungan yang representatif bagi narapidana. Tempat itu akan menjadi milik bersama. Sehingga, tidak akan ada lagi perbedaan antara narapidana berduit atau tidak.
"Tempat kunjungannya nanti satu tempat saja," tandas Dodot.
(Rachmat Fahzry)