"Wahana permainan yang berisiko harus dievaluasi. Maka, perlu kiranya ke depan ada lembaga sertifikasi atas seluruh wahana permainan tersebut," katanya.
Haryadi pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat terkait dihentikannya seluruh wahana permainan tersebut.
"Secara teknis mesin atau motor bianglala tersebut baru. Tapi, tidak ada jaminan kalau dioperasikan lagi tidak ada insiden serupa terjadi. Kami memutuskan itu dengan banyak pertimbangan," katanya.
(Baca juga: Fakta di Balik Bianglala Terbalik, Model Terkini yang Baru Beroperasi 3 Hari!)