"Kembalikan saja semuanya ahli-ahli itu kepada kepala dinas, itu semua lebih paham. Itu orang (TGUPP) enggak paham didudukkan jadi TGUPP, akhirnya semua mengalami keterlambatan. Kita enggak perlu tunjuk orangnya, buktinya saja, mana dipercepat? Buktinya penyerapan rendah," tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memang telah menganggarkan honorarium bagi anggota TGUPP. Menurut Anies, semua orang yang bekerja membantu gubernur harus dibiayai Pemprov DKI.
Adapun tugas dari TGUPP DKI sendiri untuk melakukan sinkroniasi visi gubernur dengan semua program yang akan dilaksanakan.
(Hantoro)