"Puji dan Arif (suaminya) dan Ifa (anaknya) masih di rumah sakit,” terangnya.
Sedangkan dua keluarga yang lain Ardi dan Hafiz hanya mengalami luka ringan. Menantu korban, Sigit Susetyo juga tidak pernah merasakan firasat jika mertuanya akan menjadi korban tsunami. Ia sempat pamit ingin berlibur ke Serang. Keluarga pun melepas kepergiannya ke Tanah Jawara tanpa ada rasa khawatir sedikitpun.
“Telefon juga setiap hari, tidak ada firasat. Cuma mau berlibur begitu,” jelasnya.
Jenazah korban akan dimakamkan di TPU Jogobayan, Seworan, Triharjo, Wates, Kulonprogo. Saat ini jenazah sedang dalam perjalanan dari Serang via jalur darat. Para pelayat sejak pagi sudah memenuhi rumah korban untuk ikut menyampaikan belasungkawa. Sejumlah karangan bunga juga terus berdatangan.
(Rizka Diputra)