PANGANDARAN - Kejadian tsunami di Pantai Carita yang terjadi Sabtu 22 Desember 2018 lalu menjadi kisah pahit para atlet surfing dari Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran.
Seksi Kepelatihan Batukaras Surf Club (BSC) Gilang Ma'rifatullah mengatakan, saat tsunami terjadi, rombongan atlet surfing dari BSC baru saja selesai menerima hadiah event Carita Surf Festival.
"Kejadian tsunami terjadi sekitar pukul 21.30 WIB pada Sabtu (22 Desember), kami sebanyak 12 orang sedang berada di tepi pantai," kata Gilang, Kamis (27/12/2018).
(Baca Juga: Cerita Pedagang Seafood Selamat dari Tsunami Banten: Saya Lari dan Langsung Naik ke Tower)
Tiba-tiba datang ombak setinggi 1,5 meter, dalam hitungan kurang satu menit datang ombak ke dua setinggi 3 meter.