Senjata api yang digunakan oleh Hasyim yakni laras pendek rakitan, dengan peluru 5,56 milimeter. Senjata api tersebut ditemukan di dalam kamar tempat kejadian perkara ( TKP).
(Baca juga: Mayat Bugil Pria dan Wanita Ditemukan di Kamar Hotel, 1 Diduga Korban Tembakan)
Motif kasus tersebut terungkap berdasarkan hasil pembicaraan pesan singkat Whatsapp antara Hasyim dan Depi. Dalam pembicaraan di aplikasi pesan singkat tersebut terlihat rasa kekecewaan Hasyim yang batal bertunangan dengan Depi. Sebelumnya pasangan ini sudah sempat bertunangan namun dibatalkan oleh pihak keluarga perempuan.
Hasyim yang diduga sakit hati terhadap keluarga Depi lantas merencanakan perbuatan tersebut. Dia kemudian mengajak Depi untuk menginap di hotel pada Minggu (06/01/2019) siang.
"Ada kemungkinan Hasyim sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa Depi dan kemudian bunuh diri. Perencanaan tersebut dikuatkan dengan adanya temuan sebilah senjata tajam jenis clurit di dalam tas milik Hasyim. Clurit tersebut diduga dipersiapkan oleh Hasyim jika dirinya gagal membunuh dengan senjata api," tambahnya.
Barang bukti yang disita antara lain 1 pucuk senjata api rakitan laras pendek, 2 butir proyektil, 2 unit handphone, tas sandang warna cream kehijauan, 1 bilah clurit, 2 unit sepeda motor, serta pakaian dan barang-barang lain milik kedua korban.