"Beberapa warga sudah mengungsi di rumah kerabatnya yang tidak jauh dari lokasi banjir itu. Kami juga terus memantau perkembangan serta melakukan evakuasi bagi warga yang rumahnya terendam banjir di kawasan Kodam III," katanya.
Sementara Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto telah menginstruksikan kepada seluruh camat dan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memberi perhatian serius terkait kondisi cuaca ekstrem yang melanda Makassar sejak dini hari tadi.
"Pemkot Makassar berupaya meminimalisir resiko bencana yang mungkin terjadi. Kita berharap Makassar selalu berada dalam lindungan-Nya, dan terhindar dari resiko bencana," papar Wali Kota saat kegiatan apel siaga.
(Baca Juga: 643 Rumah di Bolaang Mongondow Utara Terendam Banjir hingga 1 Meter)
Berdasarkan data BPBD Kota Makassar memetakan ada empat kecamatan seperti Kecamatan Manggala, Tamalanrea, Biringkanaya dan Panakukang yang dianggap rawan bencana genangan air akibat cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak akhir 2018 sampai awal 2019.