Alik mengungkapkan, motif pelaku membunuh korban karena sakit hati. Penyebabnya, kala itu Haryanto mengajak AP berhubungan badan dengan diimingi uang Rp500 ribu. "Tapi setelah melakukan, korban mandi dan langsung tidur, tidak memberikan uang yang dijanjikan," ujarnya.
Ia melanjutkan, AP ketika itu sempat menunggu. AP bahkan imbang dan ragu. "Sementara AP, besoknya mau pulang ke Pontianak. Akhirnya dini hari itu muncul pikiran jahat. Setelah mengambil cangkul, dia berkali-kali keluar-masuk, bimbang antara melakukan atau tidak," tuturnya.
Menurut Alik, AP selama empat hari kerja juga belum mendapat bayaran dari Haryanto. "Mungkin itu yang menjadikan dia khilaf," ucapnya.
AP Langsung Kabur ke Pontianak
Setelah melakukan pembunuhan, AP langsung melarikan diri ke Kota Pontianak menaiki sepeda motor Yamaha Aerox KB-5421-WB milik korban. Selain itu, dua ponsel dan sejumlah uang milik korban juga dibawa kabur oleh AP.
"Setelah kejadian itu, dia melarikan diri ke salon itu, tempat penangkapan," ujar AKBP Fauzan.