HONG KONG – Sebuah granat Jerman dari masa Perang Dunia I ditemukan di antara kiriman kentang Prancis yang diimpor untuk sebuah pabrik keripik di Hong Kong pekan lalu. Untungnya, tidak ada korban dalam kejadian itu dan granat tersebut berhasil diledakkan dengan selamat di luar pabrik camilan Calbee pada Sabtu.
"Granat itu dalam kondisi tidak stabil karena sebelumnya telah dilepaskan tetapi gagal meledak," kata Superintendent Wong Ho-hon dari Kepolisian Hong Kong sebagaimana dilansir AFP, Senin (4/2/2019).
Wong mengatakan, polisi meledakkan granat itu di lokasi dengan terlebih dahulu memasukkannya ke dalam saluran pembuangan pabrik. Granat itu memiliki diameter delapan sentimeter dengan berat sekira satu kilogram.
"Semua informasi sampai saat ini menunjukkan bahwa granat itu diimpor dari Prancis bersama dengan kentang lainnya," jelas Wong.
Granat itu diyakini telah ditinggalkan di parit selama Perang Dunia I dan secara tidak sengaja berkumpul dengan kentang yang ditanam satu abad kemudian di bekas medan perang.