Menurutnya, dibutuhkan kebijakan dengan perlakuan khusus, sehingga mereka punya kesempatan untuk maju, antara lain kemudahan akses dana murah, pelatihan dan proteksi.
Nelayan, lanjut Hary, harus bisa menciptakan nilai tambah dari hasil tangkapannya. Jika selama ini dijual mentah, ke depan harus diolah menjadi produk yang harganya lebih tinggi.
Misalnya, ikan dijadikan kerupuk, ikan kalengan dan pempek. Atau udang yang bisa diolah menjadi terasi, juga kerupuk.
“Kita ciptakan kegiatan yang menciptakan nilai tambah. Jadi, menambah lapangan pekerjaan, nilai jual lebih mahal, sehingga itu bisa menjadi tambahan penghasilan mereka,” kata Hary.
Baca Juga: Hary Tanoe Salurkan 4.000 Paket Beras Perindo di Tegal dan Pekalongan