Namun hingga saat ini, pihaknya belum menemukan adanya pelanggaran seperti mengeksploitasi anak untuk kampanye. Mereka hanya hadir disana diajak orang tuanya saja.
"Artinya motif atau kejahatannya tidak ada. Pelibatan anak itu apa sih sebenarnya mens rea-nya? Misalnya ada eksploitasi untuk kepentingan peserta pemilu, itu yang tak ditemukan. Jadi lebih kepada anak jangan sampai kemudian mendapatkan kekerasan, lebih kepada fungsi pemantauan KPAI," bebernya.
"Ini laporan bergerak terus, day by day (hari ke hari) kami memang minta perkembangannya. Karena kegiatan ini masih terus berlangsung," tutupnya.
(Awaludin)