Keluarga Ungkap Bagaimana Pelaku Bom Sri Lanka yang Lulusan Inggris Menjadi Radikal

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Jum'at 26 April 2019 19:54 WIB
Tangkapan layar Abdul Lathief Jameel Mohamed. Foto/Sky News
Share :

"Ketika polisi datang untuk memberi tahu kami bahwa itu dia, saya hampir pingsan," kata dia.

Istri Mohamed, yang ia nikahi dalam resepsi yang mewah sebelum pindah ke Australia adalah karakter yang diam dan tak dikenal, kata Hidaya.

Dia dibawa polisi bersama empat anak mereka yang berusia enam, empat, dua dan enam bulan.

Identitas Mohamed terungkap setelah menteri pertahanan Sri Lanka, Ruwan Wijewardene, mengatakan bahwa salah satu pelaku bom bunuh diri pernah telah belajar di Inggris dan melakukan studi pascasarjana di Australia sebelum kembali untuk menetap di Sri Lanka.

Hidaya mengatakan bahwa saudara lelakinya, yang lahir pada 1982 itu tinggal bersama enam saudara kandung.

Kelurganya adalah pengusaha teh sukses yang tinggal di dekat pusat kota Kandy.

Mohamed dididik di Sekolah Internasional terdekat sebelum melanjutkan belajar di Royal Institute, sebuah sekolah internasional terkenal di Kolombo.

Sepuluh tahun yang lalu, setelah ayahnya, Abdul Latif, meninggal, ibunya, Samsun Nissa, memindahkan keluarganya ke Kolombo.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya