Pihak kantor mengancam tidak akan membayarkan gaji bulan ini dan menahan ijazah jika mereka tidak menuruti perintah menjalankan kapal, yang saat ini sedang terjerat kasus hukum di wilayah daratan China itu.
"Kami masih cek keberadaan mereka," kata Wandi Adriano dari Konsulat Jenderal RI di Shanghai, saat dikonfirmasi mengenai nasib para pelaut Indonesia yang sampai sekarang masih terkatung-katung itu.
Jika melihat letak geografis, Hong Kong berada di sebelah baratdaya Taiwan, sedangkan Shanghai di sebelah utara.
Waryanto sempat ragu saat diperintah memutar haluan ke Shanghai, yang berada di utara, padahal tugasnya memimpin perjalanan kapal menuju Hong Kong, yang berada di baratdaya.
(Rachmat Fahzry)