Kedelapan orang tokoh dan simpatisan TRWP tersebut adalah MW (50 Th) sebagai pimpinan rombongan, kemudian YT (40 Th), MW (27 Th), EW (49 Th), HT (40 Th), FW (46 Th) dan BU (46 Th). MW (50 Th) sebagai simpatisan, dan hasil pemeriksaan diketahui mereka mengenali semua pejabat dari organisasi ini.
Dansatgas menegaskan jika pihaknya mengamankan sebuah laptop yang berisi dokumentasi kegiatan TRWP. “Untuk data-data ini akan kami dalami kembali dengan berkoordinasi dengan satuan atas untuk ditindaklanjuti,”katanya.
Dansatgas pun mengarahkan kepada para simpatisan TRWP tersebut agar kembali kepada NKRI dan apa yang mereka lakukan selama ini salah.
“Kami berikan pemahaman bahwa Papua adalah bagian Indonesia, dan Pemerintah sudah berupaya untuk memajukan Papua,” Pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)