Kata dia, PT Bluebrid juga akan terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan para korban yang ditabrak salah satu supirnya.
"Saat ini fokus kami adalah berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk kepolisian," ucapnya.
Namun, Amel mengaku menyesalkan atas aksi massa yang menghancurkan mobil taksi Bluebrid bernomer FD 7266.
"Namun yang kami sayangkan adalah adanya perbuatan anarkis yaitu perbuatan main hakim berupa perusakan terhadap kendaraan kami," pungkas Amelia.
(Awaludin)