Demonstran Hong Kong Bergerak Setelah Polisi Tembakkan Gas Air Mata

, Jurnalis
Minggu 27 Oktober 2019 19:31 WIB
Polisi antihuru-hara mengangkat spanduk yang memperingatkan pengunjuk rasa tentang gas air mata selama protes antipemerintah di Hong Kong, 20 Oktober 2019. (Foto : Reuters)
Share :

Aktivis pro-demokrasi dalam beberapa pekan terakhir menyerang polisi dengan bom bensin dan batu dan menebas satu petugas di leher dengan pisau. Polisi merespons dengan gas air mata, meriam air, peluru karet, dan peluru tajam sesekali, melukai beberapa pengunjuk rasa dan beberapa wartawan.

Polisi menyangkal tuduhan telah brutal, dengan mengatakan mereka telah menahan diri dalam situasi yang mengancam jiwa.


Baca Juga : Parlemen Hong Kong Resmi Tarik RUU Ekstradisi Pemicu Demonstrasi

Para pengunjuk rasa marah atas campur tangan China di Hong Kong, bekas koloni Inggris yang kembali ke pemerintahan China pada tahun 1997 di bawah formula "satu negara, dua sistem."

China membantah ikut campur. Mereka menuduh pemerintah asing, termasuk Amerika Serikat dan Inggris, adalah pihak ya menimbulkan masalah.


Baca Juga : China Bantah Akan Ganti Pemimpin Hong Kong Carrie Lam

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya