Kawin Lari Berujung Pembakaran Rumah di Sinjai, Brimob Sampai Turun Tangan

MAKASSAR - Lantaran diduga melanggar adat, Bahri seorang warga di Kabupaten Sinjai Barat, Sulawesi Selatan, rumahnya dibakar oleh sekelompok orang. Massa sengaja membakar rumah Bahri sebagai hukuman adat.

Diduga dilatarbelakangi persolan kawin lari atau silariang istilah orang Bugis-Makassar, yang membuat massa ramai-ramai membakar rumah milik Bahri.

Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Noorman Haryanto mengatakan, Bahri sebelumnya sempat terlibat masalah di kampung itu. Di mana Bahri kawin lari dengan kekasihnya inisial SLH pada tahun 2018 silam.

"Pembakaran rumah milik warga di Desa Gunung, Sinjai Barat ini terjadi pada Rabu 30 Oktober 2019 kemarin. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 17.30 Wita," kata Noorman Kamis 31 Oktober 2019.

Dikatakan Noorman, Bahri pernah kawin lari, tapi diselesaikan secara adat oleh pemangku adat setempat. Pembakaran rumah terjadi, karena sekelompok massa tidak puas atas keputusan pemangku adat Desa Gunung Perak yang menerima kembali kehadiran Bahri.

Pihak keluarga dari perempuan yang ditemani Bahri kawin lari itu tidak menerima keputusan pemangku adat. Alasannya karena mengaku tidak dihadirkan pada saat rapat adat tersebut.

"Bahri dan SLH ini pulang kampung pada Sabtu, 31 Agustus 2019 lalu," kata Noorman.