SURABAYA - Polda Jatim mengambil alih penanganan ambruknya atap gedung SD Negeri Gentong di Jalan Kiai Sepuh, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gading Rejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (5/11/201). Polda Jatim bersama Polres Pasuruan kota juga melakukan identifikasi.
Saat ini tim laboratorium forensik (labfor) dari Polda Jatim sudah turun ke lokasi. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari ambruknya atap gedung sekolah. Sebab gedung tersebut baru dikerjakan pada 2017.
Baca juga: SDN di Pasuruan Ambruk saat Belajar Mengajar Berlangsung, Siswa Menangis Histeris
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menjelaskan, pukul 08.30 WIB Polres Pasuruan Kota beserta tim evakuasi sudah berada di lokasi. Saat itu memang masih ada siswa yang tertimbun reruntuhan bangunan.
"Hasil identifikasi sementara 13 menjadi korban, 11 mengalami luka-luka dan dua meninggal dunia karena terkena bangunan ambruk," terang Barung pada wartawan, Selasa (5/11/2019).
Baca juga: Polisi Olah TKP dan Periksa Saksi Robohnya Bangunan SDN di Pasuruan
Menurut Barung, Polda Jatim sudah mengirimkan tim labfor ke lokasi untuk memeriksa keseluruhan bangunan tersebut. Bangunan sekolah ini baru dikerjakan pada 2017. Namun atapnya genteng yang dilapisi atap seng.
Tetapi nanti diputuskan setelah hasil dari saintifik identification bekerja berdasarkan labfor. Kemudian akan disimpulkan hasilnya. Polda Jatim mengambil alih ini bersama Polres Pasuruan Kota untuk melakukan identifikasi.
"Harapan kita update terus, semoga yang 11 ini (korban selamat) sehat selalu dan untuk yang dua kita doakan semoga keluarga diberi ketabahan," tandas Barung.
(Awaludin)