Ia menjelaskan tidak ada upaya pengambilalihan atau pembajakan Hengky dari kader Partai Demokrat menjadi kader PDIP. Hasto justru kembali menegaskan kalau kemenangan PDIP dalam Pemilu 2019 memiliki daya tarik bagi sejumlah tokoh untuk bergabung.
"Pada prinsipnya PDIP mengelola kekuasaan itu dengan membangun organisasi tidak menempuh jalan pintas. Kami sebagai partai yang lebih memilih mendorong kader internal kami, karena kami tidak punya tradisi membajak kader partai lain untuk kepentingan kekuasaan, kami tidak punya rekam jejak untuk menggunakan hukum, kekuasaan di dalam hukum untuk kemenangan elektoral, itu yang dimiliki PDIP," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat Hengky Kurniawan mengundurkan diri sebagai anggota Partai Demokrat. Hengky diketahui sudah melayangkan surat pengunduran diri ke Partai Demokrat pada 16 Desember 2019 yang ditujukkan kepada Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat.
"Pilihan ini saya ambil secara sadar dan dengan penuh pertimbangan, tanpa paksaan dan intervensi dari pihak mana pun," tulis Hengki, pada surat pengunduran dirinya.
(Arief Setyadi )