Sebuah laporan tindak lanjut awal bulan ini menemukan bahwa dua anjing lagi yang dikirim ke Yordania mati karena "penyebab tidak wajar": satu akibat serangan panas dan yang lainnya setelah insektisida disemprot oleh polisi, menurut kantor berita AFP.
Yordania sejauh ini merupakan penerima terbesar dari anjing pelacak terlatih dari AS, dengan hampir 100 dikirim ke kerajaan Timur Tengah.
Laporan AS juga mengatakan bahwa tiga dari 10 anjing yang dikirim ke Mesir mati karena berbagai kanker paru-paru, kandung empedu yang pecah dan serangan panas pada 2018-19.
(Rahman Asmardika)