JAKARTA – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, memaksa sedikitnya 400 jiwa mengungsi di empat titik pengungsian. Hal itu sebagaimana menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, yang diperbarui pada Minggu (14/6/2020) pukul 21.20 WIB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPBm Raditya Jati mengatakan, sebanyak 2.608 kepala keluarga atau 9.301 jiwa terdampak banjir dan 3 orang dilaporkan luka-luka.
“Selain warga yang mengungsi, sebanyak 2.608 KK/9.301 jiwa terdampak dan 3 orang dilaporkan luka-luka,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (15/6/2020).
Berdasarkan laporan sebelumnya, Raditya menyebutkan, banjir bandang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Taluda setelah hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur wilayah Bone Bolango pada Kamis, 11 Juni 2020.