Samsul menambahkan, potensi lahar panas cukup tinggi, apabila terjadi hujan di sekitar lereng Gunung Semeru.
“Namun yang membuat panik warga sekitar itu karena hujan deras, sehingga berpotensi banjir bandang yang mengandung lahar dingin. Bukan karena adanya erupsi susulan,” tuturnya.
Berdasarkan informasi dari PVMBG status Gunung Semeru sendiri hingga Minggu petang masih berada di waspada level 2. Dimana terjadi sejumlah aktivitas vulkanik Gunung Semeru berupa satu kali gempa letusan, satu kali gempa guguran, 4 kali harmonik dengan amplitudo 2 -11 mm dan lama gempa mencapai 160 - 5.720 detik.
(Khafid Mardiyansyah)