54 Orang Inggris Dilaporkan Terinfeksi Varian "Covid-19 Afrika Selatan"

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 19 Januari 2021 07:01 WIB
Foto: Daily Mail
Share :

INGGRIS - Setidaknya 54 orang Inggris dilaporkan terinfeksi varian “Covid-19 Afrika Selatan” yang sangat menular dan telah menyebar di Inggris sejak Oktober tahun lalu.

Covid-19 Genomics Consortium Inggris (COG-UK) mengatakan 54 orang Inggris telah dites positif untuk varian tersebut. Kasus pertama terlihat pada Oktober tahun lalu.

Kemungkinan ada lebih dari 54 kasus varian karena COG-UK hanya menganalisis 10 persen sampel Covid-19 positif acak.

Strain Afrika Selatan - disebut B.1.351 - diperkirakan setidaknya 60 persen lebih menular daripada Covid-19 biasa dan bahkan lebih mudah menular daripada varian Kent.

Virus ini juga memiliki mutasi kunci pada protein lonjakannya yang kebal terhadap vaksin atau kekebalan alami.

Tetapi para ilmuwan yang mempelajari varian tersebut mengatakan belum menemukan bukti apa pun yang akan membuat gelombang vaksin saat ini kurang kuat.

(Baca juga:Tinggalkan Gedung Putih, Melania Trump Dapat "Nilai Paling Rendah" Dibanding Ibu Negara Lainnya)

Dalam upaya untuk mencegah varian mengkhawatirkan lainnya yang bermunculan di seluruh dunia, termasuk strain di Brasil yang memiliki mutasi serupa, Inggris telah menutup perbatasannya bagi siapa saja yang belum dites negatif dalam 72 jam setelah perjalanan.

Pemerintah bertekad untuk tidak membiarkan varian yang berpotensi kebal vaksin menghambat upaya imunisasi.

(Baca juga: Pesan Terakhir Melania Trump: Kekerasan Tidak Pernah Menjadi Jawaban)

Melalui laporan sebanyak 41 halaman, COG-UK mengatakan tes telah dilakukan pada varian Afrika Selatan yang menetapkan beberapa mutasinya tidak mengurangi keefektifan vaksin.

Tetapi mereka menambahkan tidak semua mutasi yang ditemukan pada strain yang menyebar dengan cepat di Inggris dan Afrika Selatan telah diperiksa.

Dalam sebuah studi ilmiah yang diterbitkan sebagai pra-cetak di medRxiv, para ilmuwan menggambarkan susunan genetik dan penyebaran strain Afrika Selatan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya