Hari Senin, PM Mark Rutte mengutuk apa yang ia sebut “kekerasan kriminal. “Apa yang kita lihat tidak ada kaitannya dengan perjuangan meraih kebebasan. Kita tidak mengambil semua langkah ini untuk bersenang-senang, kita melakukannya karena kita berjuang melawan virus dan viruslah yang sebenarnya merampok kebebasan kita,” kata Rutte.
Sekolah-sekolah dan toko-toko nonesensial di Belanda telah ditutup sejak pertengahan Desember, menyusul penutupan bar dan restoran dua bulan sebelumnya.
Lebih dari 966 ribu kasus terkonfirmasi dan 13.600 kematian akibat Covid-19 telah dilaporkan di Belanda sejak dimulainya pandemi.
(Qur'anul Hidayat)