Angkatan Udara Taiwan memperingatkan pesawat China itu untuk pergi. Taiwan juga mengerahkan sistem rudal untuk mengawasi aktivitas tersebut.
China belum mengomentari aktivitas dua hari terakhir ini. Negara itu sebelumnya mengatakan manuver semacam itu merupakan respon atas "kolusi" antara Taiwan dan AS, pendukung internasional utama dan pemasok senjata Taiwan. China juga mengatakan manuver itu bertujuan menjaga kedaulatan China.
(Baca juga: Musim Dingin Ekstrem, Biden Berlakukan Status Bencana Besar di Texas)
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS pada Sabtu (20/2) mengulangi kembali seruan kepada Beijing "agar menyetop tekanan militer, diplomatik dan ekonominya terhadap Taiwan." Deplu menambahkan China seharusnya "berdialog dengan wakil-wakil Taiwan yang terpilih secara demokratis."
(Susi Susanti)