REMBANG – Polres Rembang menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan keluarga seniman Ki Anom Subekti, di Padepokan Seni Ongko Joyo Desa Turusgede, Rembang, Kamis pagi (4/3/2021). Kala itu sebulan silam, tepatnya Kamis pagi, 4 Februari 2021, Ki Anom Subekti ditemukan meninggal dunia, bersama isteri, anak dan cucunya.
Tersangka pelaku Sumani (44), warga Dusun Pandak, Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang memperagakan 53 adegan. Mulai dari datang bertamu, kemudian menghabisi nyawa 4 korban dengan sebatang kayu penyangga gamelan, mengambil harta benda milik korban berupa uang dan perhiasan, mengepel darah di lantai rumah, menutup pintu rumah, hingga kabur dengan naik sepeda motor.
Baca Juga: Kisah Haru di Balik Pembongkaran Makam Durrohim yang Sisakan Misteri
Berdasarkan pengakuan tersangka, uang yang digondol mencapai Rp7.800.000. Sedangkan adegan tersangka membuang barang bukti HP korban dan kayu untuk sarana memukul ke dalam sungai, tidak diperagakan di tempat aslinya, tetapi di Mapolres Rembang.
Selama rekonstruksi, Sumani lebih banyak diam. Saat kami mencoba bertanya atas tindakannya, Sumani enggan menjawab.