MALANG - Hujan deras disertai angin kencang di Kota Malang membuat beberapa pohon tumbang yang berakibat satu pemotor patah tulang. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Bandulan terjadi, Selasa siang (16/3/2021), sekira pukul 13.30 WIB.
Akibat kejadian tesebut, selain menimpa pemotor, tumbangnya pohon dengan tinggi sekira 8 meter tepat di timur itu juga menimpa dua rumah warga, dan beberapa tiang listrik milik PLN dan provider internet.
Kejadian itu juga membuat arus lalu lintas di Jalan Raya Bandulan menuju arah Wagir, Kabupaten Malang, terhambat. Petugas gabungan dari BPBD, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kelurahan Bandulan, dan warga sekitar bahu-membahu mengevakuasi material pohon yang tumbang.
Tampak lalu lintas di sekitar lokasi begitu padat. Petugas kepolisian terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas demi memudahkan proses evakuasi.
Saksi mata Muhammad Ilham Abad menyatakan, saat itu hujan deras disertai angin kencang tengah bertiup kencang. Ketika itu sepasang suami-istri melintas lokasi Jalan Raya Bandulan dari arah barat ke timur. Nahas saat melintas, pohon besar berdiameter 8 meter tumbang dan menimpa keduanya.
"Yang mengemudi laki-laki tertimpa pohon tumbang sepanjang 8 meter. Dia patah tulang kaki, istrinya selamat tapi terjatuh ke belakang dengan luka ringan," ucap Ilham, pengemudi ojek online berusia 27 tahun itu.
Dirinya dan teman - teman ojek online yang berada di lokasi pun langsung mengevakuasi korban. Korban dibawa menggunakan salah satu mobil milik warga setempat menuju rumah sakit.
"Korban dibawa ke rumah sakit tapi nggak tahu kemana, yang membawa warga sekitar sini pakai mobil. Tadi yang ngangkatin ke pinggir saya dan teman - teman ojol," beber Ilham ditemui di lokasi kejadian.
Baca Juga : Sakit Jantung Kumat, Pengedar Sabu Meninggal Usai Ditangkap Polisi
Sementara itu Lurah Bandulan Dian Sonya Lia Catur Rini mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang untuk mengevakuasi pohon. Termasuk menangani sepasang pria berinisial AAN warga Mulyorejo yang patah tulang, tertimpa pohon tumbang.
"Pohonnya tadi sebenarnya masih bagus, tidak ada tanda - tanda bakal roboh. Tadi karena anginnya yang terlalu kencang jadi pohonnya tumbang. Tapi kami sudah koordinasi dengan DLH dan BPBD, termasuk penanganan korban," ucap Dian.