"Setelah cek ternyata Pak Tamin sudah tewas bersimbah darah. Sementara, Adi sudah lari dari rumahnya," katanya.
Baca Juga : Dituntut 2 Tahun Penjara, Pengacara Gus Nur Siapkan Pleidoi
Adi Pratama melarikan diri dan dalam pengejaran tim Satreskrim Polres Malang. Sementara jasad Tamin dilarikan ke ruang jenazah Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA).
Polisi sendiri masih melakukan identifikasi dan selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar rumah korban. Sedangkan proses identifikasi dan autopsi dilakukan di ruang jenazah RSSA.
(Angkasa Yudhistira)