JAKARTA - Polemik tidak dicantumkannya KH Hasyim Ashari dalam kamus sejarah bergulir cepat disemua kalangan. Mendikbud Nadiem Anwar Makarim pun memberi keterangan resmi bahwa Kemendikbud akan melakukan penyempurnaan kamus sejarah itu sehingga bisa memberikan manfaat bagi semua masyarakat.
Di sisi lain Kemendikbud menekankan tidak ada niat untuk menghilangkan jejak sejarah bangsa.
"Kepada masyarakat Indonesia saya ingin memastikan bahwa tidak ada niatan sama sekali Kemendikbud untuk menghilangkan jejak sejarah," kata Mendikbud Nadiem dalam keterangan video resmi yang diunggah di Instagram resminya, Rabu (21/4).
Mantan petinggi Gojek ini menekankan bahwa Kemendikbud memastikan komitmen penghormatan atas nilai-nilai sejarah dan perjuangan tokoh-tokoh bangsa. Termasuk keberadaan KH Hasyim Ashari sebagai pendiri NU dan para tokoh penerusnya.
Baca Juga: Polemik Hilangnya Pendiri NU dari Kamus Sejarah, Ini Penjelasan Mendikbud