Ribuan Migran Maroko Ditolak Masuk Spanyol, Terpaksa Mengemis dan Tidur di Jalan

Agregasi VOA, Jurnalis
Minggu 23 Mei 2021 04:21 WIB
Foto: Reuters
Share :

SPANYOL - Lonjakan luar biasa migran yang berupaya meninggalkan Maroko menuju ke Spanyol pekan ini menimbulkan tekanan pada kota perbatasan yang sudah menderita.

Lebih dari 8.000 orang berupaya menyebrang ke Ceuta – yang merupakan kantong Spanyol – di tengah perselisihan diplomatik diantara kedua negara. Lebih dari separuh migran itu dipaksa kembali ke Maroko.

Para remaja dan anak-anak migran juga ikut terdampar di kedua sisi perbatasan Maroko-Spanyol di Ceuta, Spanyol (19/5).

Mereka yang gagal masuk ke Spanyol kini tidur di taman-taman atau luar masjid di kota Fnideq, sebagian lainnya mengemis makanan.

Fenomena ini semakin membebani sumber daya yang sudah terbatas di kota di Maroko itu, yang juga sudah kewalahan mengatasi perebakan pandemi virus corona. Kelompok-kelompok HAM dan anggota parlemen dari kelompok oposisi menuduh pemerintah Maroko menggunakan para migran sebagai pion, dan bukan menyelesaikan masalah mereka.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya