TURKI - Turki berusaha memainkan peran penting di Afghanistan setelah penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dengan menawarkan menyediakan keamanan di bandara internasional Kabul.
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan operasi dan keamanan bandara Kabul Afghanistan sangat penting tidak hanya bagi Afghanistan tetapi juga untuk keberlangsungan semua misi diplomatik, termasuk Turki.
Cavusoglu berkomentar hari Minggu pada pertemuan internasional di resor tepi laut Antalya, Turki.
Menteri Luar Negeri Afghanistan Mohammad Haneef Atmar yang menghadiri pertemuan di Antalya itu, mengatakan ia mendukung tawaran Turki untuk menyediakan keamanan di bandara Kabul.
“Kami menyambut baik dan akan mendukungnya. Kami yakin bahwa ini akan penting untuk kelanjutan Turki dan NATO, serta dukungan komunitas internasional untuk Afghanistan,” terangnya.
Tapi Atmar tidak membesar-besarkan peran militer Pakistan dalam misi Turki.
(Baca juga: Usai Hengkang, Duta Besar AS Akan Kembali ke Moskow Pekan Ini)
Pekan lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat berbicara di KTT NATO mengatakan pasukan Hungaria dan Pakistan akan membantu Turki dalam memberikan keamanan di bandara Kabul.
Taliban sebelumnya mengatakan menentang sisa-sisa pasukan asing di Afghanistan, tetapi Ankara yakin bisa mengatasi tentangan semacam itu.
Meskipun militer Turki merupakan bagian dari operasi NATO yang dipimpin AS di Afghanistan, namun mereka menghindari konfrontasi bersenjata.
(Baca juga: Rusia dan Pemimpin Junta Myanmar Komitmen Tingkatkan Hubungan)
Hikmet Cetin, yang menjabat sebagai perwakilan sipil senior NATO di Afghanistan, mengatakan Turki telah berhasil menjaga hubungan baik dengan semua pihak dalam konflik itu.