PORT-AU-PRINCE - Haiti menjadi negara Amerika Latin dan negara merdeka pertama di Karibia pada era kolonial dan republik pertama yang dipimpin kulit hitam ketika melepaskan kekuasaan Prancis pada abad ke-19.
Negara ini telah mengalami siklus kekerasan, invasi dan penindasan untuk sebagian besar sejarah berikutnya, serta bencana alam termasuk gempa bumi pada tahun 2010 yang menewaskan sebanyak 300.000 orang.
Berikut adalah beberapa peristiwa penting dalam sejarah Haiti:
1492 - Spanyol menjajah pulau Hispaniola setelah kedatangan Christopher Columbus. Dua ratus tahun kemudian Spanyol menyerahkan bagian barat ke Prancis. Perkebunan yang dikerjakan oleh budak asal Afrika menghasilkan gula, rum, dan kopi yang memperkaya Prancis.
1791 - Mantan budak Toussaint Louverture memimpin pemberontakan yang sukses dan pada tahun 1801 mengeluarkan konstitusi. Revolusi ini sering digambarkan sebagai pemberontakan budak pertama dan satu-satunya yang berhasil di dunia.
(Baca juga: Ini Foto-Foto Kerusakan Akibat Gempa 7,2 SR yang Mengguncang Haiti)
1801-1809 - Di bawah Presiden pemilik budak Thomas Jefferson, Amerika Serikat memotong bantuan ke Louverture dan mengejar kebijakan untuk mengisolasi Haiti, khawatir revolusi Haiti akan menginspirasi budak di negara bagian AS selatan.
1803 - Upaya Napoleon Bonaparte yang gagal untuk merebut kembali Haiti mengakhiri mimpinya tentang kerajaan Prancis yang luas di Amerika. Kemenangan Haiti membuat Prancis menyetujui Pembelian Louisiana, kesepakatan tawar-menawar yang menggandakan ukuran Amerika Serikat.
(Baca juga: UNICEF Akan Bantu Anak-Anak dan Keluarga Korban Gempa Bumi di Haiti)
1804 - Haiti merdeka di bawah mantan budak Jean-Jacques Dessalines, yang dibunuh pada tahun 1806. Amerika Serikat tidak mengakui kemerdekaan Haiti sampai tahun 1862.
1825 - Prancis mengakui kemerdekaan Haiti tetapi memberlakukan reparasi keras pada mantan budaknya karena kehilangan pendapatan. Pinjaman yang diambil Haiti dengan bank-bank Prancis untuk menutupi utang, dan bunga berikutnya, baru dilunasi seluruhnya pada tahun 1947.