Ini Deretan Sejarah Kekerasan dan Bencana di Haiti

Susi Susanti, Jurnalis
Minggu 15 Agustus 2021 09:09 WIB
Sejarah kekerasan dan bencana di Haiti (Foto: Reuters)
Share :

2006 - Preval memenangkan pemilihan.

2008–2010. Protes dipicu oleh kekurangan pangan, wabah kolera dan sengketa pemilu.

2010 - Gempa bumi menewaskan hingga 300.000 orang. Meskipun ada upaya bantuan internasional, negara ini kewalahan, memperburuk masalah politik, sosial dan ekonomi.

2011 - Michel Martelly memenangkan pemilihan presiden putaran kedua.

2012-14 - Sering terjadi protes anti-pemerintah yang dipicu oleh korupsi dan kemiskinan. Demonstran menuntut Martelly mundur.

2016 - Badai Matthew membunuh lebih dari 850 orang dan membuat puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal.

2017 - Jovenel Moise, pengekspor pisang yang menjadi politisi, dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden 2016.

2019 - Moise terus mengumpulkan kekuasaan dan aturan melalui dekrit setelah Haiti gagal mengadakan pemilihan karena kemacetan politik dan kerusuhan.

2021 - Moise ditembak mati setelah orang-orang bersenjata melepaskan tembakan dengan senapan serbu di kediaman pribadinya pada 7 Juli.

2021 - Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter melanda Haiti barat pada 14 Agustus. Survei Geologi AS mengatakan bencana ini kemungkinan menyebabkan banyak korban dan bencana yang meluas.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya