OKI - Polres Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, memindahkan puluhan tahanan mereka ke lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kayuagung. Hal ini dilakukan usai pengeroyokan terhadap tahanan lainnya hingga mengakibatkannya tewas.
Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Ajun Diliyanto mengatakan pemindahan tersebut untuk membuat kondusif kondisi tahanan di sel tahanan mapolres, sehingga potensi peristiwa beberapa waktu lalu tidak terulang kembali.
“Sejumlah 40 orang tahanan dipindahkan ke lapas kelas IIB Kayuagung, dilakukan secara bertahap, hingga menyisakan 100 orang tahanan," ucap dia, melansir Antara, Rabu (1/9/2021).
Peristiwa pengeroyokan tersebut dialami oleh seorang tersangka kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu yaitu Benny (45), warga Desa Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir.
Bermula saat ia ditahan di kamar sel nomor 2 pada Rabu (4/8) sekitar pukul 20.30 WIB. Saat berada di kamar sel tersebut tersangka sekaligus korban itu mendapat sambutan yang kurang baik dari tahanan lainnya lantaran ia dituding sebagai "cepu" atau informan polisi.
Sehingga akibat tudingan tersebut, memicu dendam dari tahanan lainnya yang menyakini kejahatan mereka lakukan terungkap oleh korban.
Korban dikeroyok, dengan cara dipukuli, ditendang sambil dipaksa jalan jongkok di kamar sel nomor dua dan nomor lima.
Korban mengalami luka dan memar di sekujur tubuhnya, hingga petugas mendapati dalam kondisi lemas dan harus dilarikan ke rumah sakit. Namun nahas, korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia pada Kamis (5/8) 03.30 WIB.
Baca Juga : Ancam Warga dengan Golok, Pria Mengaku Jenderal Bintang Dua Dikeroyok
Dalam kasus tersebut polisi menetapkan 20 orang tahanan menjadi tersangka.