Banyak orang Afghanistan dan pemerintah asing khawatir Taliban kembali akan menerapkan praktik seperti itu. Taliban menyatakan bahwa mereka telah berubah tetapi tidak jelas apa maksud perubahan itu dan sejauh ini mereka belum menjelaskan peraturan yang akan mereka terapkan.
"Kami adalah pekerja, tetapi sejak Amir Muslim (Taliban) datang, kami tidak bekerja. Kami meminta mereka secara resmi segera mengumumkan pemerintahan dan membuka lapangan pekerjaan," ujar penduduk Kabul, Jan Agha,
Badan-badan bantuan mengatakan Afghanistan menghadapi bencana kemanusiaan di tengah krisis ekonomi yang disebabkan oleh konflik, kekeringan, dan pandemi Covid-19. Sekira 18 juta warga Afghanistan - kira-kira setengah dari populasi - sudah membutuhkan bantuan kemanusiaan, menurut para ahli Uni Eropa.
(Rahman Asmardika)