Sejak Taliban Berkuasa, Semakin Banyak Jamaah Sholat di Masjid

Agregasi VOA, Jurnalis
Minggu 12 September 2021 10:14 WIB
Seorang pria Afghanistan berjalan di sebuah masjid di Provinsi Herat, 10 September 2021. (Foto: WANA via Reuters)
Share :

KABUL - Berkuasanya Taliban di Afghanistan pasca konflik selama beberapa dekade telah memberikan beragam dampak sosial bagi kehidupan rakyat di negara itul. Sejak kelompok islamis itu merebut kekuasaan pada pertengahan Agustus 2021, orang-orang, terutama laki-laki Muslim, kembali beribadah dan meramaikan masjid-masjid. Jumat lalu, perubahan itu tampak nyata. 

Taliban kembali merebut kekuasaan di Afghanistan sejak 15 Agustus setelah merebut Ibu Kota Kabul secara damai. Pemerintahan Afghanistan dengan sendirinya ambruk karena ditinggal pergi presidennya, Ashraf Ghani ke Uni Emirat Arab.

BACA JUGA: Perang Berakhir, Bisnis Senjata Makin Marak di Afghanistan 

Pasukan Amerika Serikat (AS) dan sekutu resmi meninggalkan Afghanistan setelah 20 tahun berperang di negara itu di ujung 30 Agustus, satu menit menjelang tanggal berganti menjadi 31 Agustus, yang telah ditetapkan Presiden Amerika Joe Biden sebagai tenggat untuk menarik keluar pasukannya dari sana.

Begitu Taliban kembali berkuasa, banyak orang Afghanistan takut kelompok yang belum diakui Amerika dan negara-negara Barat itu akan menerapkan ajaran Islam yang taat. Banyak orang Afghanistan menolak pemberlakuan hukum Islam dan mereka trauma atas pemerintahan Taliban sebelumnya selama lima tahun, dari 1996 sampai pasukan Amerika menggulingkan kekuasaan mereka pada 2001.

BACA JUGA: PBB Peringatkan Afghanistan Butuh Dana, untuk Cegah Kehancuran Ekonomi dan Kelaparan

Orang-orang yang trauma pada Taliban kemudian memutuskan keluar dari Afghanistan bersama orang-orang asing, yang secara bergegas meninggalkan negara itu. Mereka yang tidak terangkut pergi atau tidak bisa pergi bertahan dengan diliputi kecemasan dan rasa was-was.

Namun di luar itu, ada imbas lain dari konflik di Afghanistan pasca keluarnya pasukan Amerika dan pasukan asing lainnya dari negara itu. Bagi Muslim Afghanistan yang taat, mereka lega karena kini bisa kembali menjalankan perintah agama dengan beribadah ke masjid.

Pada Jumat, 3 September, Jumat pertama sejak pasukan Amerika hengkang dari Afghanistan, masjid-masjid di Kabul ramai dihadiri jemaah. Pada hari itu, ratusan jemaah menghadiri sholat Jumat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya