Kisah Pelapor Korupsi yang Nyawanya Terancam: Saya Tidak Aman, Tapi Saya Tidak Menyesal

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Rabu 22 September 2021 07:17 WIB
Mosilo Mothepu yang melaporkan kasus korupsi (Foto: BBC)
Share :

Dia lalu mengajukan berbagai pertanyaan kepada jajaran pimpinan dan dia diberi tahu bahwa jika dia bersikap loyal, dia akan selamat.

Namun keyakinan Kristennya serta integritas pribadinya mendorongnya untuk berbicara.

Dia memilih berhenti bekerja di sana dan memberikan bukti-bukti kepada Public Protector, sebuah lembaga negara yang bertugas memerangi korupsi.

Berkat munculnya whistle-blower (pelapor dan saksi) seperti dirinya, banyak skandal korupsi di negara itu terungkap.

Walaupun ada perlindungan hukum yang tersedia, ketakutan Mothepu akan keselamatannya bukannya tidak beralasan.

Sudah lebih dari empat tahun sejak Mothepu pertama kali berbicara dan Gupta, yang belum dimintai keterangan oleh pihak berwenang, telah pindah ke Dubai.

Dia ingin membangun kembali hidupnya dan dia telah menulis sebuah buku, ‘Uncaptured’, yang dia harap akan menginspirasi lebih banyak orang untuk "berbicara menentang kejahatan".

"Bayangkan di mana negara ini jika kita semua tidak melakukan apa-apa, jika semua orang memilih untuk melihat ke arah lain? Kita tidak bisa membiarkannya hancur,” terangnya.

"Hidup saya akan baik-baik saja, saya telah melakukan bagian saya dan tidak menyesal, negara ini layak untuk saya,” tambahnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya