BEIJING – Seorang siswi remaja mengalami cacat permanen dan membutuhkan kruk untuk berjalan setelah dipaksa melakukan 150 kali lompat jongkok sebagai hukuman karena menyelundupkan makanan ringan ke asrama sekolahnya di Provinsi Sichuan, China.
Ibu dari siswi bernama Zhou itu mengatakan kepada media lokal bahwa insiden itu terjadi sekira pukul 10 malam pada 10 Juni, sekira pukul 10 malam.
BACA JUGA: Tahanan Disiksa, Dipukuli, hingga Squat Jump 1000 Kali karena Mendengkur
Saat itu siswi berusia 14 tahun itu tertangkap sedang menuju ke asrama sekolah oleh seorang guru.
Guru tersebut kemudian menyuruh Zhou melakukan 300 kali lompat jongkok setelah menemukan makanan ringan di tempat tidur si siswi.
BACA JUGA: Balas Dendam, Anak Perintahkan Eksekusi Mati Bagi Ibunya Sendiri
Zhou mengatakan bahwa makanan itu bukan miliknya dan bahwa dia menderita cedera kaki setahun yang lalu. Namun, klaim itu diabaikan dan siswi itu tetap dipaksa meakukan lompat jongkok di bawah pengawasan seorang guru.