MANILA - Siklon Tropis Kompasu menyebabkan hujan deras kembali melanda Filipina. BMKG memprediksi Siklon Tropis Kompasu akan memberi dampak signifikan bagi cuaca Indonesia.
Okezone telah merangkum beberapa fakta mengenai Siklon Tropis Kompasu sebagai berikut:
1. Tewaskan 9 Orang
Siklon Tropis Kompasu menyebabkan bencana banjir dan longsor karena dipicu oleh hujan lebat. Menurut badan penanggulangan setempat, setidaknya 9 orang tewas dan 11 lainnya hilang dalam peristiwa yang berlangsung Senin (11/10/2021) malam.
Kompasu, dengan kecepatan angin maksimal mencapai 100 kilometer per jam, menyerap sisa-sisa siklon sebelumnya. Ini menyebabkan sekitar 1.600 orang dievakuasi dari lokasi.
2. Siklus Tahunan Filipina
Siklon Tropis Kompasu merupakan badai ke-13 yang dialami oleh Filipina sepanjang tahun 2021. Negara kepulauan dengan lebih ini kerap diterjang badai atau topan yang menyebabkan hujan deras yang memicu longsor mematikan tiap tahunnya.
Badan cuaca negara memprediksi Siklon Tropis Kompasu akan meninggalkan wilayah di negara itu pada Selasa.
3. Bergerak Menuju Indonesia
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan Siklon Tropis Kompasu terpantau berada di Laut Filipina sebelah timur laut Filipina, tepatnya di 18.7° LU, 124.5° BT (sekitar 1710 km sebelah utara Tahuna), dan bergerak ke arah barat barat laut dengan kecepatan 20 km/jam.
“Diprediksi intensitas Siklon Tropis Kompasu persisten 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat,” tulis keterangan BMKG yang diterima, Senin (11/10/2021).