Laporan awal menunjukkan setidaknya ada tiga anak di antara mereka yang diculik. Pada Selasa, Wall Street Journal melaporkan bahwa kelompok itu termasuk anak-anak berusia tiga, enam, 14 dan 15 tahun, serta bayi berusia delapan bulan.
Menurut sang menteri, para sandera ditahan di suatu tempat di luar Croix-des-Bouquets, pinggiran ibu kota yang dikendalikan oleh geng.
“Para penculik telah diperingatkan tentang melukai para sandera dan apa konsekuensinya bagi mereka (jika itu terjadi). Tapi mereka tidak terpengaruh oleh peringatan itu,” tambah Simply sebagaimana dilansir RT.
Insiden itu adalah salah satu penculikan paling parah dalam beberapa tahun terakhir, meskipun penculikan baru-baru ini menjadi semakin umum di negara itu, yang telah dilanda kekacauan selama bertahun-tahun. Presidennya, Jovenel Moïse, dibunuh di kediamannya pada Juli, di tengah situasi ekonomi yang terus memburuk, dan gempa bumi lain melanda Haiti pada Agustus.
(Rahman Asmardika)