JAKARTA - Banjir masih merendam Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, hingga siang tadi, Kamis (18/11). Kondisi ini diperburuk dengan cuaca hujan dengan intensitas sedang siang tadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas memutakhirkan data pada Kamis siang, pukul 13.50 WIB, yang menyebutkan genangan di wilayah Kecamatan Mantangai masih bertahan.
Baca juga: Gubernur Kalteng Tolak Izin Tambang Baru yang diterbitkan oleh Kementrian ESDM
Tinggi muka air berkisar 40 hingga 150 cm. Sedangkan genangan yang teridentifikasi di desa-desa terdampak lainnya, seperti di Kecamatan Mandau Talawang dan Kapuas Hulu terpantau surut.
Kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Timpah, tinggi muka air tampak mengalami penurunan berkisar 10 sampai dengan 30 cm.
Menyikapi kondisi ini, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) provinsi membantu penanganan darurat di wilayahnya. Gubernur Kalimantan Tengah memberikan perhatian penuh terhadap penanganan banjir yang terjadi di beberapa wilayah kabupaten dan kota.
“Beliau pada hari Rabu, 17 November 2021, memimpin langsung rapat koordinasi dengan bupati dan walikota terkait dengan penanganan banjir,” ujar Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPB-PK Provinsi Kalimantan Tengah, Alpius Patanan, Kamis (18/11/2021).
Baca juga: Banjir Masih Genangi Sejumlah Kecamatan di Kalimantan Tengah
Alpius menambahkan, pada hari sebelumnya (16/11), Gubernur Kalimantan Tengah melakukan peninjauan langsung terhadap penanganan warga terdampak pada waktu tengah malam.
“Saat meninjau warga, Gubernur memberikan bantuan langsung, antara lain selimut, dispenser, terpal dan kebutuhan untuk kelengkapan di tempat pengungsian,” ujarnya.