Negara-Negara Muslim Bentuk Dana Perwalian, Bantu Afghanistan Hindari Bencana Kemanusiaan

Agregasi VOA, Jurnalis
Senin 20 Desember 2021 11:47 WIB
Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha berbicara pada Pertemuan Luar Biasa Ke-17 OKI di Islamabad, Pakistan, 19 Desember 2021. (Foto: Reuters)
Share :

AS dan sekutu Baratnya telah menutup akses Taliban ke aset Afghanistan yang berjumlah sekitar USD9,5 miliar, di mana sebagian besar aset tersebut disimpan di Bank Sentral Amerika. AS dan sekutunya juga menerapkan sanksi keuangan, dan menghentikan bantuan nonkemanusiaan untuk ekonomi negara yang dilanda perang itu, yang sebagian besar bergantung pada bantuan asing.

Muttaqi sekali lagi menuntut dicairkannya aset dan dicabutnya sanksi. Ia mengatakan bahwa tindakan itu “telah menghambat layanan kesehatan, pendidikan dan sosial; dan hanya merugikan masyarakat umum.”

Dengan alasan khawatir akan terorisme dan pudarnya hak asasi, terutama hak perempuan, Amerika dan negara-negara lain telah menolak terlibat langsung dengan Taliban. Kekhawatiran itu antara lain karena rezim Taliban sebelumnya, dari 1996 hingga 2001, melarang anak perempuan bersekolah, dan melarang perempuan keluar rumah tanpa mahram.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya