6. Curhat Maura
Nurul Arifin mengungkap momen terakhir yang dilewatinya bersama sang putri, Maura Magnalia Madyaratri. Dia mengaku, sempat mengobrol dengan putrinya, beberapa hari sebelum meninggal.
Dalam obrolan itu, Maura mengaku lelah karena merasa tak bisa memenuhi harapan sang bunda. Bahkan, mendiang merasa belum cukup membahagiakan ibunya.
"Kalau pesan terakhir sih, 2 malam sebelum berpulang dia datang ke kamar saya. Dia bilang, ‘Mom, I am tired (Ma, aku capek). I am tired (Aku capek) karena tidak bisa memenuhi harapanmu’,” katanya di Cinere, Depok.
7. Pesan Terakhir Nurul Arifin
Maura meninggal dunia. Sang ibu, Nurul Arifin, menulis pesan terakhir untuk sang putri yang kini telah tiada. Menurut Nurul kepergian Maura terasa begitu cepat. Ia masih tidak menyangka kini Maura sudah pergi mendahuluinya.
"Dear My Princess, tidak paham kenapa kamu pergi begitu cepat... aku akan selalu merindukanmu di setiap detik. Kamu adalah cahaya hidupku" tulis Nurul Arifin dalam salah satu foto Maura yang ia unggah di Instagram.
Meski berat melepaskan kepergian sang putri yang sangat cepat, Nurul yakin kini Maura sudah menemukan ketenangan. "Malaikatku, akhirnya kamu menemukan ketenangan. Ibu, Bapak, dan Dimel akan selalu merindukanmu" kata Nurul.
(Arief Setyadi )